Ragam Alat Musik Tradisional

Image by Irom Book, redesign by djuned.com

Alat musik tradisional yang beranekaragam dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian, antara lain:
  1. Berdasarkan daerah perkembangannya
  2. Berdasarkan bentuknya
  3. Berdasarkan sumber bunyinya
  4. Berdasarkan cara memainkannya
  5. Berdasarkan fungsinya dalam komposisi musik

Berdasarkan Bentuk

Ragam alat musik tradisional Berdasarkan Bentuknya :
  1. Alat musik bentuk Tabung, contohnya seperti Suling
  2. Alat musik bentuk Pencon atau Penclon atau bulat dan ada benjolan, contohnya seperti Goong
  3. Alat musik bentuk Bilah atau Wilah atau Pipih, contohnya seperti Saron dan Kolintang
  4. Alat musik bentuk tidak beraturan, bentuk alat musik selain tabung, penclon maupun bilah. 

Berdasarkan Sumber Bunyi

Ragam alat musik tradisional Berdasarkan Sumber Bunyinya :
  1. Idiofon
    alat musik yang suaranya bersumber dari getaran bahan dasar alat musik itu sendiri. 
    Alat musik ini terbagi lagi menjadi 4 bagian yaitu: Idiofon pukul, Idiofon petik, Idiofon gesek, dan Idiofon tiup.
    Contoh alat musik idiofon adalah: Talempong (Aceh), Ogung (Sumatra Utara), Tawak-tawak (Riau).Selain itu ada juga beberapa alat musik jenis idiofon yang suaranya dihasilkan dari getaran pukulan dua instrumen yang sama. Contohnya adalah ceng-ceng (Bali), Kecrek (Sunda).

  2. Membranofon
    alat musik yang suaranya bersumber dari getaran membran alat musik tersebut.
    Alat musik ini terbagi lagi menjadi 3 bagian yaitu: membranofon pukul, membranofon petik, dan membranofon gesek.
    Contoh alat musik membranofon yaitu Kendang.

  3. Kordofon
    alat musik yang suaranya bersumber dari getaran senar/dawai. Contohnya adalah: Kacapi (dipetik), rebab (digesek), sampek (dipetik).
    Alat musik kordofon terbagi menjadi 2 bagian yaitu: 
    1. Kordofon Sederhana:
        Alat musik ini salah satu cirinya adalah dawai dibentangkan secara sederhana pada media batang, tabung, rakit, papan, bak, dan juga bingkai.
    2. Kordofon Komposit
        Alat musik ini mempunyai ciri adanya resonator di antara bentangan dawai.
        Contohnya seperti alat musik Sampek. Dalam alat musik nontradisional contohnya seperti Gitar dan Biola.

  4. Aerofon
    alat musik yang suaranya bersumber dari hembusan/tiupan udara. Contohnya adalah: Serunai (Aceh), Bansi (Riau), Suling/Seruling, Tarompet (Sunda). Umumnya dimainkan dengan cara ditiup.

  5. Elektrofon
    alat musik yang sumber bunyinya melibatkan tenaga listrik. Contohnya seperti Aplikasi alat musik pada smartphone.


Berdasarkan Cara Memainkan

Ragam alat musik tradisional Berdasarkan Cara Memainkan :
  1. Alat musik pukul
    - Alat musik pukul langsung baik dengan menggunakan tangan, maupun alat pemukul.
    - Alat musik pukul tak langsung, biasanya dimainkan dengan cara dikocok atau diparut.
    Contoh alat musik pukul : kulintang, gambang, kendang, gamelan.
  2. Alat musik petik
    contohnya seperti : sapek, kacapi.
  3. Alat musik gesek
    contohnya seperti : rebab.
  4. Alat musik tiup
    contohnya seperti : tarompet, suling.

Berdasarkan Fungsi

Ragam alat musik tradisional Berdasarkan Fungsinya :
Fungsi yang dimaksud di sini adalah fungsi alat musik dalam suatu komposisi musik. Terbgi menjadi tiga bagian Ragam alat musik tradisional berdasarkan Fungsinya, yaitu sebagai:
  1. Alat musik melodis
    adalah kelompok alat musik yang apabila dimainkan secara satuan berperan sebagai melodi. Contohnya seperti suling, tarompet, vocal, rebab, angklung melodi dan bas, dll.
    Perlu diperhatikan beberapa alat musik melodis sejenis juga dapat difungsikan sebagai pengiring (alat musik harmonis) apabila dalam waktu bersamaan beberapa alat musik sejenis (contohnya angklung melodi) tersebut dimainkan secara bersamaan memainkan beberapa nada yang harmonis.
  2. Alat musik harmonis (pengiring)
    adalah alat musik yang dalam setiap intrumennya mempunyai beberapa nada yang dapat membentuk akor sehingga dapat mengiringi alat musik melodi.
    Contohnya seperti angklung akord, kecapi.
  3. Alat musik ritmis
    adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengatur ritmik dan tempo. Contohnya seperti kendang.

Comments