Postingan ini berangkat dari pertanyaan dari teman saya tentang apa bedanya Biola dan Viola. Semoga penjelasan singkat ini dapat memberikan jawabannya.
Apa Perbedaan Biola (Violin) dan Viola?
Biola dan Viola adalah satu keluarga alat musik gesek (keluarga biola) yang sering digunakan dalam orkestra dan sama-sama dimainkan dengan cara diletakkan di atas bahu dan dijepit oleh dagu kemudian digesek dengan menggunakan penggesek biola yang disebut Bow (Bowing). Perbedaan antara Violin dan Viola antara lain yaitu dari segi ukuran, suara, susunan senarnya, penggeseknya (Bowing), kunci yang digunakan, dsb.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara biola dan viola:
- Ukuran: Biola lebih kecil daripada viola. Biola biasanya memiliki panjang sekitar 58 cm sementara viola sekitar 63 cm.
- Rentang: Biola memiliki rentang nada yang lebih tinggi daripada viola. Biola biasanya dimainkan dalam kisaran nada G3 hingga E7, sedangkan viola dimainkan dalam kisaran nada C3 hingga A6.
- Suara: Suara biola lebih cemerlang dan cerah daripada viola yang memiliki suara yang lebih dalam dan berat.
- Peran: Dalam orkestra, biola sering memainkan bagian melodi utama sedangkan viola sering memainkan harmoni dan kontrapunktus.
- Jumlah senar: Biola memiliki empat senar (E, A, D, G), sedangkan viola memiliki enam senar (C, G, D, A, E, B).
- Gaya pukulan: Gaya pukulan pada biola lebih ringan dan cepat, sementara pada viola, gaya pukulannya lebih tebal dan lambat.
- Warna: Biasanya, biola dibuat dari kayu arang sedangkan viola dibuat dari kayu maple, sehingga viola memiliki warna yang lebih kaya dan gelap daripada biola.
Meskipun ada perbedaan ini, biola dan viola masih memiliki banyak kesamaan dalam hal desain dan cara dimainkan. Keduanya juga memainkan peran penting dalam orkestra dan musik klasik secara umum.